Post blog saya kali ini masih tentang restaurant di Bali. Kali ini giliran saya akan membahas sebuah restaurant yang berada di daerah Ubud, Bali bernama Blanco par Mandif. Blanco par Mandif ini berlokasi di kompleks Musem Blanco karya seniman terkenal Mario Antoni0 Blanco dan juga restaurant ini disebut-sebut salah satu the best restaurant in Ubud bahkan di Bali.












Aktor di balik Blanco par Mandif bernama Chef Mandif Membramo Warokka, yang sudah malang melintang di dunia kuliner dan juga menjadi juri di beberapa Indonesia TV shows. Genre makanan di Blanco par Mandif ini adalah local Indonesia food dengan degustation style menu. Bagi yang belom tau apa sih sebenarnya degustation menu itu, Dégustation is the careful, appreciative tasting of various foods, focusing on the gustatory system, the senses, high culinary art and good company. Dégustation is more likely to involve sampling small portions of all of a chef's signature dishes in one sitting (sumber : Wikipedia. Degustation mereka punya 2 pilihan yaitu 7 courses (IDR 1.100k/2.200k with beverage pairing) dan 9 courses (IDR 1.250k/2.500k with beverage pairing).








Setelah mencuci tangan acara selanjutnya adalah menikmati aperitif. Aperitif adalah minuman beralkohol yang diminum sebelum makan untuk menstimulate kita. Disini mereka memberikan martini dengan pilihan yang sesuai keinginan kita apakah mau normal, dry atau super dry yang langsung dibuat di depan mata kita.

Pickles

Makanan di atas masih dalam termasuk Amuse Bouche, baru setelah menu diatas masuklah ke 7 courses yang sebenarnya.

Tabanan Farm Cabbage (sesame, kencur, palm sugar)

Yellow Fin Tuna (tomato, torch ginger, basil, vinaigrette)

Cakalang Hand Pulled Noodles (smoked skipjack tuna, kemangi)

Octopus (red bean emulsion, parsley aioli, confit potato)

Tiger Prawn (calf brain, cassava leaves, yellow curry)

Red Snapper (kenikir chimichuri, dhabu dhabu relish, burnt leek)

Tokusen Wagyu (smoked green chili sambal, Cilembu sweet potatoes)

Kelapa Tart (cinnamon custard, raisin, rum)

Cassava "Getug" (raspberry, peanut butter ice cream)

Mignardises

Pengalaman makan di Blanco par Mandif ini menambah pengalaman saya makan fine dining dengan menu Indonesia, menu yang disajikan jenis nya cukup bervariatif dan menarik, hanya saya di sini saya sedikit merasa kebingungan dengan menu-menu yang di sajikan, memang waitress menjelaskan secara lengkap tentang hal yang berhubungan dengan menu seperti menu ini mempresentasikan apa, dibuat dari apa dan bagaimana, tetapi informasi yang diberikan tentang "how to eat" masih kurang bagi saya seperti apa yang sebaiknya dimakan terlebih dahulu atau bagaimana cara menyantap hidangan tersebut apakah per part boleh di mix jadi satu atau sebaiknya dimakan per part, atau mungkin memang menu yang diberikan bisa dimakan terserah dengan style kita masing-masing. Owh iya dan satu lagi semua menu yang disajikan dominan dengan rasa manis, mungkin dominan rasa manis bisa di variasi dominan dengan rasa asin atau yang lainnya sehingga bisa menambah pembendaharaan rasa di mulut.

Kunjungan ke Bali beberapa waktu yang lalu saya sempat mencoba 3 restaurant fine dining yang ada di Bali, dua di daerah Ubud yang akan saya bahas setelah blog post ini dan satu restaurant di daerah Jimbaran yang akan saya bahas sekarang ini yaitu Cuca Restaurant.

Cuca Restaurant sesuai dengan namanya adalah restaurant yang mempunyai spesialisasi di bagian tapas, cocktail, dan dessert. Di balik Cuca adalah seorang Michelin-trained Chef Kevin Cherkas asal Kanada yang sudah mempunyai pengalaman di beberapa Restaurant Michelin Star di Spanyol dan New York, salah satunya di bawah Daniel Boulud.

Cuca mempunyai tempat yang lumayan besar, terdiri dari ruangan indoor dan outdoor. Di malam hari, tempat ini juga cocok untuk kalian yang ingin romantic dinner, di ruang indoor nya antara satu meja dengan meja lainnya diberi pembatas tirai agar privasi kita lebih terjaga.

Bicara masalah menu makanan, di Cuca ini tergolong fine dining yang cukup affordable untuk masalah harga, menu makanan mereka untuk tapas start from IDR 50k++, dan untuk chef tasting menu IDR 550k ++ (tapas, desserts, digestives). Dan juga selain set menu mereka juga memiliki ala carte menu jika kalian tidak menghendaki set menu. Signature menu dan set menu mereka memiliki konsep to be shared. Dan juga perlu saya informasikan juga menu house made mereka menggunakan 100% ingredients yang berasal dari Indonesia dan diolah dengan western cooking techniques.

Saya waktu itu memilih Chef Tasting Menu dengan konsep yang saya lebih prefer menyebutnya makan tengah dan dibagi untuk semua orang yang ada di meja (IDR 550k++/person) sudah include selection of tapas, dessert, dan digestives "Cuca Brews".

Iced Rose Mocktail (60k)

Sebelum menu pertama keluar kita dihidangkan makanan pembuka seperti biasa dan ini tidak ada di daftar menu Chef Tasting Menu. Ini sejatinya adalah cotton candy dilumuri bumbu ayam betutu dalam bentuk bubuk. Starter menu ini make me impressed, so unique and delicious.

Menu ini adalah salah satu menu favorite saya di Chef Tasting Menu kali ini. Menu ini berasal dari resep nenek sang Chef yang berasal dari Crete, Greek. Daging octopusnya yang di ambil dari Jimbaran Bay diolah sehingga daging octopusnya tender, smoky dan tasty. Suppa delicious!

Menu selanjutnya yang menjadi favorite saya adalah Spicy Pulled Beef ini. Suwiran beef yang di olah dengan cara Old school BBQ ini dipadu dengan kentang dan runny egg menjadikannya comfort food.

Dessert pertama sekaligus menjadi dessert favorite saya, Ditengahnya yang mirip seperti kuning telor ini berisi mangga dalam bentuk cair. Di bawahnya ada coconut whipped cream dan tropical fruits diantaranya ada apple, pear, plum, dan apricot jika dipadukan menjadikannya perfect, manis nya tidak over dan tidak eneg.

Sedikit kesimpulan sekaligus penutup dari blog post ini, sebuah experience yang menarik dinner di tempat ini. Dengan makanan yang overall enak diatas rata-rata, excellent services, dan affordable price membuat saya puas makan di tempat ini. Cuma yang disayangkan hanya satu pada saat saya datang meja sudah didekor sedemikian rupa padahal saya tidak request apapun pada saat reservasi, dan saya lihat di meja yang lain tidak ada dekor serupa, dan pada saat membayar saya dikenakan tagihan khusus untuk dekor tersebut, tapi ya sudahlah tidak apa-apa. Owh iya saya sarankan reservasi terlebih dahulu, walaupun bisa walk in tetapi biasanya seat mereka selalu full, jadi untuk mengantisipasi kita sudah datang tetapi tidak bisa makan lakukan reservasi terlebih dahulu.

***

CUCA RESTAURANT

Jalan Yoga Perkanthi, Jimbaran,

Kuta Selatan, Badung, Bali 80364.

📞 (+62361) 708066

Opening Hours : 12pm - 12am (daily)

Cuca Restaurant Reservation

Cuca Website

CUCA RESTAURANT GOOGLE MAPS