JAY FAI - 4.5 HOURS QUEUE FOR 1 MICHELIN STAR RESTAURANT, IS IT WORTH?!

Sunday, May 26, 2019

Beberapa dari kalian khususnya yang interest di dalam dunia kuliner pasti familiar dengan sosok di foto saya ini, yak betul beliau adalah chef sekaligus owner dari Raan Jay Fai yang aslinya bernama Supinya Junsuta (สุภิญญา จันสุตะ). Apa yang membuat Bangkok street hawker ini begitu istimewa, bahkan menjadikannya top list tujuan kuliner saya waktu travelling ke Thailand tempo hari? Saya akan coba ulik sedikit tentang hawker satu ini.
















Raan Jay Fai atau biasa orang menyebutnya Jay Fai ini sangat terkenal bukan hanya penampilan chef nya yang nyentrik yaitu dengan memakai ski goggle saat memasak tetapi Jay Fai ini mendapatkan 1 star Michelin guide dua tahun berturut-turut yaitu 2018 dan 2019. Sekedar info saja bagi kalian yang belum mengetahui untuk mendapatkan award Michelin ini ada beberapa kriteria yang harus dipenuhi, berdasar dari web nya Michelin kira-kira seperti ini syaratnya :
  1. Quality of products
  2. Mastery of flavour and cooking techniques
  3. The personality of the chef represented in the dining experience
  4. Value for money
  5. Consistency between inspectors' visits

Jadi untuk mendapatkan "title" Michelin itu tidak main-main, dan bahkan sesuatu yang mendapatkan Michelin seperti magnet bagi pengunjung karena belum pernah saya lihat sesuatu yang bertitle Michelin sepi dari pengunjung. Sekira nya mungkin itu saja sedikit info yang saya sampaikan mengenai Michelin Guide, untuk sekedar info saja bagi kalian yang belum mengetahui dan info lebih lengkap nya bisa kalian lihat sendiri di website mereka.




Kembali lagi tentang Jay Fai. Jay Fai sendiri berdiri sejak tahun 1980 dengan menu andalannya congee dan noodle dish, lalu berkembang hingga sekarang yang menyajikan menu yang lebih beragam. Hebatnya dari Jay Fai ini, sang chef memasak sendiri semuanya bahkan dari tahap menyiapkan bahan nya pun beliau lakukan sendiri, memang ada staf yang mendampinginya namun hanya membantu sang chef dalam skala kecil saja. Oleh karena itu juga membutuhkan waktu yang lumayan lama dalam menyipakan masakannya. Bahkan kabarnya sang chef tidak pernah menuliskan resep masakkannya sehingga anaknya pun tidak mengetahui resep masakannya.
Kai-jeaw poo (฿ 1,000)




Menu pertama yang harus kalian coba kalau kesini adalah Kai-jeaw poo atau crab meat omelet, menu ini juga merupakan favorite saya. Sebenarnya simple sih hanya omelet dengan isian daging kepiting tp begitu kalian belah didalamnya berisi daging kepiting kualitas premium dan dalam ukuran yang besar dan uniknya tidak hancur walaupun digunakan untuk isi omelet, rasanya asin gurih dari telur dan manis alami dari daging kepitingnya berpadu sempurna di lidah! 
Poo phad Yellow curry (฿ 1,500)
Berikutnya adalah Poo phad yellow curry (stir-fried crab meat in yellow curry, cooked with egg and onion) ini adalah menu signature dari Thailand, kalian dapat menemukan masakan semacam ini di tempat lain tetapi disini everything di sajikan dengan perfect dengan kualitas daging kepiting yang sama dengan milik crab omelet di atas.
Phad kra-paw Takay (฿ 1,000)
Menu terakhir yaitu Phad kra-paw Talay (a selection of seafood stir-fried with basil leaves and chili), juga biasa disebut drunken noodle, di menu ini kalian bisa memilih menggunakan noodle atau tidak, dan saya memilih menggunakan noodle. Resep ini adalah salah satu signatur turun-temurun dari restaurant ini. Bagi saya yang sangat special dari menu ini adalah sang chef bisa memberikan rasa di noodle yang sajikan, dengan tetap mempertahankan rasa manis, asin, dan gurih yang balance. Asiknya lagi arak yang dipakai tidak terlalu kuat tetapi masih meninggalkan hint di tiap sendoknya.
Kalau kalian lihat sepintas memang harga yang di banderol lumayan mahal tetapi apabila kalian mencoba makan disana dan melihat sendiri kualitas dari bahan-bahan yang mereka gunakan untuk memasak ternyata sepadan dengan harga yang di banderol untuk setiap menunya. 
Lalu untuk menjawab pertanyaan yang saya cantumkan di judul blog post ini apa? Untuk antrian terlama saya dalam mengantri suatu makanan yaitu 4,5 jam, dan harga yang di banderol untuk setiap menu, dan dengan pelayanan yang sangat baik dari setiap elemen di Jay Fai ini dengan puas hati saya nyatakan SANGAT WORTH IT!! Hal lain yang membuat saya kagum dengan Jay Fai ini adalah sang chef yang sudah berumur kurang lebih 70 tahun dengan teliti dan sepenuh hati memasak dan menyiapkan segala sesuatunya sendiri sehingga tercipta makanan yang enak dan konsisten, bahkan apabila kalian ingin berfoto, dengan senang hati sang chef melayani permintaan kalian dengan ramah. Oh iya sang chef juga membintangi serial Netflix series berjudul "Street Food - produced from the creators of Chef's Table, bisa kalian saksikan sendiri jika ingin mengenal lebih lanjut tentang beliau.

RAAN JAY FAI
327 Maha Chai Rd, Khwaeng Samran Rat,
Khet Phra Nakhon, Krung Theo Maha Nakhon,
10200, Bangkok, Thailand.

Opening Hours : 2.30pm - 12pm (Tuesday - Saturday)
Closed every Sunday n Monday.

For reservation : 092 - 724 9633
jayfaibangkok@gmail.com

JAY FAI GOOGLE MAPS

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Subscribe