10 THINGS YOU NEED TO KNOW ABOUT MYANMAR

Wednesday, April 15, 2020

Negara yang awalnya bernama Burma ini adalah negara ke-5 di ASEAN yang sempat saya kunjungi beberapa waktu yang lalu. Negara yang mempunyai ibu kota di Naypyitaw dan kota terbesarnya yaitu Yangon ini punya bahasa sehari-hari Burmese dan mata uang Kyat (MMK). Ada beberapa hal yang menurut saya unik yang saya jumpai waktu berkunjung ke Myanmar kemarin dan kalian wajib tahu apabila ingin berkunjung ke negara ini, oleh karena itu saya akan share beberapa point hal tersebut ke dalam blog post saya ini.

  • THANAKA POWDER
Waktu pertama kali menginjakkan kaki di Myanmar tepat nya di kota Mandalay, saya langsung berfikir keras ketika melihat banyak dari orang Myanmar memakai semacam polesan di wajah mereka yang kebanyakan wanita walaupun ada juga kaum pria yang memakainya.

Usut punya usut, mereka memakai thanaka powder. Thanaka powder ini terbuat dari beberapa bahan diantaranya pohon thanaka itu sendiri, fungsinya mirip skin care  yang dipercaya juga bagus untuk sunscreen dan thanaka powder ini disebut-sebut sebagai "rahasia cantik orang Myanmar". Ternyata tidak hanya warga Myanmar yang memakai thanaka powder, tetapi juga orang Thailand, hanya saja jumlah yang menggunakan tidak sebanyak orang Myanmar.

  • LONGYI
Mungkin nama benda ini asing di telinga kalian, tetapi benda ini ada di tempat lain bahkan di Indonesia. Di Indonesia, longyi dikenal dengan nama sarung.
Kalau biasanya kita mengenal sarung hanya di pakai di beberapa occasion, berbeda dengan di sini. Di sini mereka menggunakan longyi/sarung sehari-hari, entah bekerja, jalan-jalan ke mall, ataupun jika lagi di rumah.

  • BETEL QUID
Kebiasaan sekitar 80% orang Myanmar yang saya temui ini mirip dengan "nyirih" di Indonesia, hanya bedanya disini mereka menggunakan areca nut sebagai bahan utamanya baru dibalut dengan betel leaves.
Karena menjamurnya budaya "nyirih" di negara ini, ada banyak pedagang yang menjual betel quid ini di pinggir jalan sehingga mereka bisa langsung membelinya tanpa harus membuatnya sendiri. Kebiasaan ini sebenarnya tidak sehat karena bisa mengakibatkan kanker mulut dan kerusakan gigi, dan juga jeleknya lagi menjadikan mereka meludah di sembarang tempat. Jadi jika kalian sedang jalan-jalan di negara ini jangan kaget jika kalian melihat banyak cipratan noda merah seperti darah di jalanan.

  • BLACK OUT
Kok mati lampu? Bukannya itu bisa juga terjadi di negara lain? Memang sih, hanya bedanya kalau di Myanmar itu sering terjadi bahkan hampir setiap hari. Di dalam lift pun, karena sering nya mati lampu sudah disediakan pemberitahuan jika kita sedang di dalam lift dan mati lampu diminta untuk tidak panik karena lift akan berhenti otomatis di lantai terdekat, dan lagi di hotel-hotel selalu menghubungkan alat elektronik mereka dengan stabilizer untuk menghindarkan kerusakan alat elektronik. So jika kalian sedang di jalan-jalan di mall ataupun santai di hotel lalu tiba-tiba mati lampu jangan kaget ya. Ini juga terjadi bahkan di hotel bintang lima.


  • NO MOTORCYCLE IN YANGON
Another hal unik berikutnya dari kota Yangon. FYI Yangon yang dulu setahu saya merupakan ibu kota Myanmar ternyata sudah bukan lagi, melainkan ibu kotanya terah berpindah ke Naypyitaw saat ini. Di Yangon, tidak diperbolehkan ada sepeda motor entah apa sebabnya saya sendiri kurang tahu.
Imbas dari tidak adanya motor di Yangon adalah jasa pengantaran makanan seperti Grabfood, Foodpanda, or Yangon Door2door terpaksa menggunakan sepeda untuk pengantarannya. jadi sabar ya kalau kalian memesan makanan karena akan memerlukan waktu yang lebih lama. Sepeda motor hanya tidak diperbolehkan di Yangon saja, di kota lain seperti Mandalay atau Bagan diperbolehkan kok. Tidak hanya motor tetapi di kota lain ada juga kendaraan Thone Bane (Tuk-Tuk).


  • MONK IN MYANMAR
Karena di Myanmar mayoritas penduduknya beragama Theravada Buddism, kalian akan dengan mudahnya berjumpa Monk/Biksu di sini terutama pada jam 8am-10am.
Mereka disini tinggal di Monastery, jika kalian ingin membantu mereka kalian bisa langsung datang ke monastery sekitar tempat kalian tinggal ataupun kalian dapat bersua langsung dengan monk yang kalian temui di jalan.


  • BAGAN ARCHAEOLOGICAL TIKET
Selain Mandalay, Bagan adalah kota yang wajib kalian datangi jika berkunjung ke Myanmar. Bagan adalah ancient city dan UNESCO World Heritage Site dimana pada masa kerajaannya ada sekitar 4.446 Buddhist temples, pagodas, dan monasteries di bangun di Bagan, dan sekitar 3822 temples dan pagodas yang masih bertahan hingga sekarang.
Untuk mengunjungi pagoda, kalian diharuskan membeli tiket seharga K25,000/ orang dan berlaku 5 hari. Tiket ini sudah mencakup semua pagoda yang ada di Bagan.


  • TEMPLE CLIMBING IN BAGAN
Pasti kalian sering lihat foto orang-orang di Bagan dengan pose di atas temple atau bisa dibilang climbing. Sayangnya sejak 2019 dikarenakan Bagan rsmi menjadi situs UNESCO pemerintah Myanmar resmi tidak memperbolehkan memanjat pagoda apapun di Bagan. Selain berbahaya karena pernah terjadi turis yang jatuh dan berujung meninggal saat memanjat salah satu tempel di bagan, climbing temple dapat merusak temple or pagoda itu sendiri. Demi kebaikan bersama yah sebaiknya di taati aja ya peraturan itu, daripada kita didenda atau bahkan dipenjara di Myanmar kan ga asik.


  • TRANSPORTATION IN BAGAN
Masih tentang Bagan, tidak banyak pilihan yang bisa kita gunakan untuk explore kota Bagan. Sebenarnya ada transportasi online di Bagan bernama WeGo yang bisa kita unduh di smartphone kita, tetapi armadanya sangat sedikit sehingga kita akan kesulitan saat memesan. Best choice transportasi di bagan adalah menyewa e-bike!
Pilihan lain selain menyewa e-bike adalah tuk-tuk atau mobil, tetapi selain biaya yang dikeluarkan lebih banyak, tuk-tuk dan mobil akan kesulitan untuk mengexplore lebih jauh temple/pagoda yang ada di Bagan dikarenakan beberapa pagoda melewati jalan kecil yang hanya dapat diakses menggunakan e-bike. Untuk penyewaan e-bike di Bagan akan banyak kalian temukan di pinggir jalan, dan untuk biaya menyewa e-bike sekitar K5.000 - K8.000 untuk 24jam.


  • TEMPLE RULES
Yang terakhir dan wajib kalian tahu sebelum masuk ke pagoda. Selain baju yang sopan dan kaki tertutup, kalian juga di wajibkan mencopot sandal or sepatu beserta kaos kaki, inti nya kalian harus bertelanjang kaki di pintu awal memasuki pagoda/temple di Myanmar.
Mereka menyediakan penitipan di temple-temple besar, dan biasanya ada yang menjaga supaya tidak hilang atau tertukar, dan untuk tips terserah kalian biasanya diantara K100. Jika tidak ada penjaganya tidak usah takut, sandal kalian tidak akan hilang kok.

***

You Might Also Like

0 comments

Like us on Facebook

Subscribe